Sir Thomas Stanford Raffles menyingkap keberadaan Borobudur pada tahun 1814. Ia menemukan candi tersebut dalam keadaan terbengkalai dan memerintahkan area sekitarnya untuk dibersihkan dari semak belukar dan selanjutnya dilakukan survey atas keadaan candi Borobudur.
Proyek restorasi besar-besaran dimulai dari tahun 1905 sampai dengan 1910 dipimpin oleh Dr. Theodore Van Erp. Dengan bantuan dari UNESCO restorasi kedua untuk meyelamatkan Borobudur dilakukan dari bulan Agustus 1913 sampai dengan 1983.
Secara keseluruhan Borobudur mempunyai ketinggian 42 m, tetapi saat ini hanya 34,5 m (setelah restorasi) dan mempunyai luasan sebesar 123 x 123 m. Bangunan ini berlantai atau bertingkat 10 yang disebut : Hhumtcambharabudara, yang berarti sebuah gunung yang merupakan kumpulan kebajikan dalam 10 tingkat Boddhisatva.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar